Nasi Lengko, Makanan Khas Cirebon yang Terkenal
Tahukah kamu bahwa nasi lengko sangat digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan di Cirebon? Oleh karena itu, jangan heran jika sangat mudah menemukan nasi lengko di setiap sudut Kota Cirebon.
Lihat postingan ini di Instagram
Bahkan nasi lengko juga tersebar di Indramayu, Kuningan, dan Majalengka. Nasi lengkonya sederhana, tapi kalau sudah sekali nyicip bakal ketagihan terus. Bikinnya gampang, hanya dengan nasi putih, timun, tahu dan tempe, tauge, seledri dan ditambah kecap. Biar makin maknyus, jangan lupa makannya ditemani kerupuk dan emping.
Empal Gentong, Mewah tapi Murah
Empal Gentong adalah kuliner cirebon yang mewah namun murah! Empal gentong terbuat dari daging sapi yang ditetel (potong-potong kecil) dan di masak dalam tong berbahan gerabah selama lima jam.
Lihat postingan ini di Instagram
Tekstur dagingnya yang lembut dijamin akan membuatmu makan dengan lahap! Agar semakin lengkap dan nikmat, jangan lupa makannya dengan lontong, ya!
Empal Asam, Serupa tapi Tak Sama
Empal asam ini juga merupakan makanan khas Cirebon, serupa tapi tak sama dengan empal gentong. Kuah asam empal lebih mirip kuah soto, dan memiliki rasa asam yang segar.
Lihat postingan ini di Instagram
Cita rasa khas yang dihasilkan dari belimbing wuluh dan asam jawa, membuat lidah menari-nari ketika kuah empal asam diseruput pada suapan pertama!
Sate Kalong, Bukan dari Daging Kalong
Kalong umumnya dikenal sebagai kelelawar. Namun perlu kamu ketahui, bukan berarti sate ini terbuat dari daging kelalawar, ya! Sate kalong terbuat dari daging kerbau. Lalu kenapa disebut kalong? Karena sate ini dijual saat waktu maghrib hingga tengah malam, yang mana itu merupakan metafora dari kalong yang beraktivitas di malam hari.
Lihat postingan ini di Instagram
Para penjual sate kalong berjualan dengan cara membunyikan lonceng yang dibawa. Lonceng yang mengeluarkan suara khas ini kemudian di juluki oleh orang-orang dengan nama “klonongan”. Sate kalong disajikan dalam dua rasa, yaitu manis dan asin.
