Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) adalah salah satu layanan kereta jarak jauh yang melayani rute Surabaya Gubeng–Pasar Senen. Dikenal sebagai kereta ekonomi bersubsidi pada awalnya, kini GBMS hadir dengan dua kelas layanan, yaitu Eksekutif dan Ekonomi. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang tetapi juga memengaruhi harga tiket, menjadikannya kereta dengan tarif yang lebih mahal dibandingkan sebelumnya.
Sebagai penerus kereta legendaris Limex Gaja Baru, GBMS telah beroperasi sejak 1975 dan terus mengalami pembaruan, termasuk penambahan kelas eksekutif pada 2019. Artikel ini akan membahas secara lengkap sejarah, perubahan kelas, serta peningkatan fasilitas yang menjadikan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan sebagai pilihan utama bagi penumpang di jalur selatan Pulau Jawa.
Perubahan Kelas dan Tarif Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan
Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) dulunya sepenuhnya melayani kelas ekonomi dengan tarif yang terjangkau karena mendapat subsidi dari pemerintah. Namun, saat ini kereta ini memiliki dua kelas, yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi.
Perubahan ini menyebabkan harga tiket menjadi lebih mahal dan kurang ramah di kantong penumpang. Salah satu penyebab utama kenaikan harga adalah penambahan kereta Kelas Eksekutif serta modifikasi pada kereta Kelas Ekonomi. Modifikasi ini meliputi penggantian AC rumahan dengan AC sentral, yang meningkatkan kenyamanan namun juga berdampak pada tarif.
Sejarah dan Operasional Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan
Kereta Api GBMS pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 sebagai penerus layanan kereta api Limex Gaja Baru, yang telah beroperasi sejak 28 September 1964. Relasi utama yang dilayani adalah Surabaya Gubeng–Pasar Senen pulang-pergi.
Pada 1 Februari 2022, kereta api ini menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang untuk memperluas akses penumpang di jalur tersebut. Tarif kereta api GBMS berkisar antara Rp 250.000–450.000, tergantung pada kelas dan jarak yang ditempuh.
Kebijakan Komersialisasi dan Penambahan Kelas Eksekutif
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini menjadi salah satu dari lima layanan kereta kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi (PSO) menjadi komersial (non-PSO).
Pada 1 September 2019, PT KAI menambahkan layanan kelas eksekutif pada kereta api ini, bersamaan dengan penambahan kelas pada kereta api Brantas. Perubahan ini mulai berlaku seiring dengan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 pada 1 Desember 2019.
Selain itu, kereta kelas ekonomi mengalami perombakan besar pada bagian tempat duduk. Jumlah kursi yang sebelumnya 106 kursi per kereta dikurangi menjadi 80 kursi, memberikan lebih banyak ruang dan meningkatkan kenyamanan penumpang dalam perjalanan jarak jauh.
FAQ tentang Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan
Mengapa tarif GBMS lebih mahal sekarang?
Tarif GBMS naik karena penambahan kelas Eksekutif dan modifikasi kereta Ekonomi yang menggunakan AC sentral serta pengurangan jumlah kursi untuk meningkatkan kenyamanan.
Kapan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan mulai beroperasi?
GBMS mulai beroperasi pada 17 Februari 1975 sebagai penerus layanan Limex Gaja Baru yang beroperasi sejak 1964.
Berapa harga tiket GBMS?
Tarif GBMS berkisar antara Rp 250.000–450.000, tergantung pada kelas dan jarak tempuh.
Bagaimana cara memesan tiket GBMS?
Tiket dapat dipesan melalui KAI Access, situs resmi PT KAI, atau agen tiket resmi lainnya.
Penutup
Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) telah mengalami transformasi signifikan dari kereta ekonomi bersubsidi menjadi layanan dengan dua kelas, yaitu Eksekutif dan Ekonomi. Perubahan ini membawa peningkatan fasilitas dan kenyamanan, seperti penggunaan AC sentral dan pengurangan jumlah kursi di kelas ekonomi. Namun, di sisi lain, tarif yang lebih tinggi menjadi konsekuensi yang harus diterima oleh penumpang.
Meskipun demikian, GBMS tetap menjadi salah satu kereta favorit bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh di jalur Surabaya–Jakarta. Dengan pemberhentian di berbagai kota besar dan layanan yang lebih modern, kereta ini terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin meningkat.
Seiring berjalannya waktu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan GBMS. Dengan rute yang strategis dan fasilitas yang terus diperbarui, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan akan tetap menjadi pilihan utama bagi penumpang yang menginginkan perjalanan nyaman dan efisien di lintas selatan Pulau Jawa.