Sekarang kamu bisa mendapatkan saldo Dana dari Aplikasi Helo lho! Aplikasi keluaran Bytedance yang juga mengelola TikTok ini kini mulai naik daun. Banyak sekali user yang mulai aktif di Helo. Lalu bagaimana caranya kita mendapatkan Dana gratis dari Helo?
Video Cara Mendapatkan Saldo Dana dari Aplikasi Helo
Seperti biasa, kalau kamu lebih suka menonton video dari pada membaca, kamu bisa lihat video ini sampai habis!
Kalau kamu pingin menghemat waktu, kamu bisa baca artikel di bawah.
Cara Mendapatkan Saldo Dana dari Aplikasi Helo
Sebenarnya mendapatkan Dana dari Helo itu sangat sederhana. Ada dua cara:
- Kamu jadi pengguna aktif Helo
- Kamu mengajak temanmu untuk menjadi pengguna aktif Helo
Kalau kamu ingin mendapatkan Dana dengan hanya menjadi pengguna aktif Helo, kamu cukup melakukan hal-hal ini:
- Menggunakan Helo selama mungkin
- Check-in setiap hari ke laman check-in
- Ikut lucky draw di laman check-in
- Buka peti hadiah yang ada di laman check in
Sementara, kalau kamu ingin mendapatkan saldo lebih banyak lagi, kamu harus mengajak teman-temanmu menjadi pengguna aktif. Caranya sangat mudah, cukup salin kode referral kamu. Lalu minta temanmu memasukkan kode referal saat mereka mendaftar. Ajak teman-temanmu untuk menggunakan Helo secara aktif.
Karena makin aktif teman-temanmu, makin besar peluangmu untuk mendapatkan saldo Dana lebih banyak.
Sekilas tentang Aplikasi Helo
Aplikasi Helo ini sebenarnya belum lama meluncur. Helo menggandeng beberapa influencer dan micro influencer untuk menjadi bagian dari marketing influencer mereka.
Mereka menggaungkan pesan bahwa Helo adalah cara baru untuk bersosial media. Hanya saja, apakah benar aplikasi Helo sebagus itu?
Keadaan Aktual Aplikasi Helo
Sementara ini, melihat dari segi tampilan aplikasi Helo, saya sendiri secara pribadi masih menganggap Helo lebih cocok untuk audience kelas menengah ke bawah.
(Maaf) Hal ini bukan tanpa alasan. Keadaan ini muncul seperti ketika TikTok baru muncul di awal. Kebanyakan konten yang mengisi adalah konten dengan kualitas rendah. Kualitas yang hanya bisa ‘dinikmati’ oleh (maaf) kalangan menengah ke bawah.
Tidak jarang saya menemui konten-konten hoaks, mengandung kekerasan tak berfaedah, dan propaganda agama yang terus-menerus naik dan memiliki peminat yang banyak.
Tapi konten-konten yang memiliki manfaat lebih, masih susah untuk bersaing dengan konten-konte semacam itu.
Penutup
Saya nggak akan komentar banyak. Mengingat, mungkin ini strategi sama yang dilakukan TikTok dalam penetrasi pasar. Saya yakin, ke depannya Helo akan mengembangkan strategi yang lebih baik untuk menyasar kreator-kreator yang lebih berkualitas dari pada yang saat ini.
Semoga Helo nggak hanya berfokus untuk memberi “gimmick”, tapi juga memikirkan segmen yang lebih baik demi kebaikan perkembangan aplikasinya sendiri di masa mendatang.