Cara Keliling Dunia Tanpa Uang

Makan Murah Saat Traveling

Kalau kamu pikir biaya makan selama traveling bakal bikin kantong bolong, tenang! Ada banyak cara biar perut kenyang tanpa bikin tabungan habis. Bahkan, dengan trik sederhana ini, kamu bisa makan 3 kali sehari hanya dengan budget minimalis. Plus, makan murah saat traveling bukan cuma soal hemat, tapi juga jadi cara seru buat eksplorasi budaya lokal lewat kuliner khasnya.

Masak Sendiri: Hemat, Sehat, dan Seru

Ini trik andalan banyak traveler hemat: masak makanan sendiri. Caranya simpel—tinggal cari hostel atau penginapan yang punya fasilitas dapur bersama. Hostel seperti ini biasanya murah dan memang dirancang buat backpacker.

Kenapa Harus Masak Sendiri?

1. Super Hemat: Dengan budget sekitar Rp30.000–50.000, kamu bisa masak 2–3 kali makan. Bandingkan dengan sekali makan di restoran yang bisa habis Rp100.000 atau lebih.
2. Bisa Pilih Bahan Sendiri: Kamu bisa makan lebih sehat dan menyesuaikan makanan dengan selera kamu.
3. Pengalaman Seru: Belanja di pasar lokal, berinteraksi sama pedagang, dan belajar bahan-bahan baru itu bagian dari pengalaman traveling yang berharga.

Langkah Praktis Masak Sendiri saat Traveling:

1. Cari Pasar Lokal
   • Kunjungi pasar tradisional atau supermarket murah di sekitar penginapan. Kamu bakal nemu bahan segar dengan harga miring. Misalnya:
     • Sayur mayur: Rp5.000–10.000 per ikat.
     • Telur: Rp1.000–1.500 per butir.
     • Nasi instan atau roti lokal: Rp10.000–15.000.
2. Bawa Peralatan Dasar
   Kalau traveling lama, bawa peralatan sederhana seperti sendok lipat, pisau kecil, atau rice cooker mini (banyak backpacker yang bawa ini!).
3. Masak Menu Sederhana
   • Nasi goreng telur + sayur tumis: Rp15.000–20.000 (biaya bahan).
   • Mie rebus dengan topping sosis dan sayur: Rp10.000–15.000.
   • Sandwich ala kadarnya dengan roti lokal: Rp15.000.

Tips Ekstra: Kalau kamu tinggal bareng traveler lain di hostel, ajak mereka masak bareng! Selain hemat biaya, kamu bisa tukeran resep dan makan rame-rame. Dijamin lebih seru daripada makan sendirian di restoran mahal.

Street Food: Murah, Enak, dan Penuh Rasa Lokal

Street food adalah kunci utama buat makan murah dan otentik saat traveling. Bukan cuma hemat, kuliner jalanan juga menawarkan pengalaman mencicipi makanan khas langsung dari tangan penduduk lokal. Biasanya, street food lebih sederhana, tapi rasanya justru sering kali lebih otentik dan bikin ketagihan.

Kenapa Street Food Wajib Dicoba?

1. Harganya Ramah Kantong: Dengan Rp10.000–30.000, kamu bisa makan kenyang. Kadang lebih murah dibanding masak sendiri.
2. Banyak Pilihan: Setiap negara punya street food khasnya sendiri, mulai dari yang asin, manis, sampai pedas.
3. Sensasi Kuliner Lokal: Kamu bisa duduk di pinggir jalan, melihat kehidupan lokal, dan merasakan “jiwa” kota itu lewat makanannya.

Street Food Wajib Coba di Beberapa Negara:

1. Thailand
   • Pad Thai (mie goreng khas Thailand): Rp15.000–Rp20.000.
   • Mango Sticky Rice (ketan mangga): Rp10.000–Rp15.000.
   • Som Tum (salad pepaya): Rp12.000–Rp20.000.
   Tips: Cari pasar malam atau kaki lima di Bangkok, Chiang Mai, atau Phuket.
2. Vietnam
   • Banh Mi (roti isi daging dan sayuran): Rp10.000–Rp15.000.
   • Pho (sup mi dengan daging): Rp25.000–Rp30.000.
   • Spring Rolls (lumpia segar): Rp15.000.
   Tips: Cari pedagang kaki lima yang ramai dikunjungi penduduk lokal. Itu tanda makanannya enak dan aman.
3. Malaysia
   • Nasi Lemak (nasi santan dengan sambal, ikan teri, dan telur): Rp10.000–Rp20.000.
   • Roti Canai dengan kuah kari: Rp10.000–Rp15.000.
   • Char Kway Teow (kwetiau goreng): Rp15.000–Rp25.000.
   Tips: Penjaja makanan di Penang dan Kuala Lumpur terkenal murah dan enak.
4. Filipina
   • Chicken Adobo (ayam bumbu kecap): Rp15.000–Rp25.000.
   • Balut (telur rebus berisi embrio ayam—buat yang berani): Rp5.000–Rp10.000.
   • Lumpia (versi lumpia goreng mereka): Rp10.000.

Tips Jitu Menikmati Makan Murah Saat Traveling

1. Pilih Tempat yang Ramai Penduduk Lokal
   Kalau sebuah warung kaki lima atau gerobak street food dipadati orang lokal, itu artinya makanannya enak dan aman. Jangan khawatir soal kebersihan selama kamu bisa melihat proses masaknya secara langsung.
2. Bawa Botol Minum Sendiri
   Selain menghemat biaya beli air minum, bawa botol sendiri juga lebih ramah lingkungan. Cari hostel atau tempat umum yang menyediakan refill air gratis.
3. Belanja di Pasar Lokal atau Supermarket Murah
   Nggak perlu ke supermarket mahal. Pasar tradisional atau minimarket lokal biasanya punya harga lebih murah buat bahan makanan atau camilan.
4. Jangan Malu Menawar
   Di beberapa negara seperti Thailand dan Vietnam, menawar harga itu biasa. Tapi ingat, tetap tawar dengan sopan dan realistis.
5. Bawa Camilan Hemat dari Indonesia
   Kalau mau lebih aman, bawa camilan atau makanan instan dari Indonesia seperti mi instan, abon, atau sambal sachet. Selain murah, rasanya juga bikin kangen rumah.

Makan Murah, Kenyang, dan Tetap Happy

Dengan kombinasi masak sendiri dan jajan di street food, biaya makan selama traveling bisa ditekan semaksimal mungkin. Uang yang biasanya habis buat makan di restoran mahal bisa dialihkan ke kebutuhan lain seperti transportasi, tiket masuk atraksi, atau tabungan buat trip berikutnya.

Ingat, makan enak nggak harus mahal. Bahkan, lewat kuliner sederhana di pinggir jalan, kamu bisa lebih dekat dengan budaya lokal dan menikmati perjalanan kamu dengan cara yang lebih autentik.