Penerbangan adalah salah satu moda transportasi paling aman di dunia. Tapi seperti halnya semua kendaraan, pesawat juga bisa mengalami keadaan darurat. Meskipun jarang terjadi, keadaan darurat di udara bisa bikin penumpang panik—padahal sebagian besar situasi ini bisa diatasi dengan baik berkat teknologi modern dan pelatihan ketat yang dijalani pilot dan awak kabin.
Jadi, apa saja jenis keadaan darurat yang mungkin terjadi di pesawat dan bagaimana cara mengantisipasinya? Artikel ini akan membahas berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama penerbangan serta langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sebagai penumpang.
1. Turbulensi
Apa Itu?
Turbulensi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan udara tidak stabil. Ini adalah keadaan darurat yang paling umum terjadi dalam penerbangan dan biasanya tidak berbahaya.
Kenapa Terjadi?
- Arus udara yang bertemu di ketinggian tertentu.
- Penerbangan di dekat pegunungan atau badai.
- Pemanasan permukaan bumi yang menyebabkan udara naik.
Cara Antisipasi:
- Kenakan sabuk pengaman sepanjang penerbangan, bahkan saat tanda sabuk pengaman dimatikan.
- Tenang dan rileks. Turbulensi jarang menyebabkan kerusakan pada pesawat.
- Hindari membawa minuman panas tanpa tutup di pangkuan saat pesawat mulai bergetar.
2. Tekanan Kabin Berkurang (Decompression)
Apa Itu?
Tekanan udara di kabin harus dijaga pada level tertentu agar tubuh manusia bisa bernapas dengan nyaman. Jika terjadi kerusakan, tekanan bisa turun secara tiba-tiba.
Tanda-Tanda:
- Masker oksigen keluar dari atas kepala.
- Sensasi telinga berdenging dan sesak napas.
- Kabin terasa dingin dan berembun.
Cara Antisipasi:
- Segera kenakan masker oksigen begitu masker keluar. Tarik masker, letakkan di hidung dan mulut, lalu bernapas normal.
- Kenakan masker sendiri dulu, baru bantu penumpang lain, termasuk anak-anak.
- Tetap tenang dan duduk di kursi sampai pesawat kembali stabil.
3. Pendaratan Darurat (Emergency Landing)
Apa Itu?
Pendaratan darurat dilakukan jika pilot merasa pesawat tidak bisa melanjutkan penerbangan dengan aman. Ini bisa disebabkan oleh masalah teknis, cuaca buruk, atau keadaan medis di dalam kabin.
Kenapa Terjadi?
- Kerusakan mesin.
- Masalah pada roda pendaratan.
- Burung menabrak mesin (bird strike).
Cara Antisipasi:
- Perhatikan briefing keselamatan di awal penerbangan.
- Saat pendaratan darurat, ambil posisi brace (menunduk, peluk lutut atau kepala di atas paha).
- Ikuti arahan awak kabin tanpa panik.
- Lepas sepatu hak tinggi dan barang yang menghalangi evakuasi.
4. Kebakaran di Kabin
Apa Itu?
Kebakaran di pesawat adalah kejadian serius, meskipun sangat jarang terjadi. Ini bisa disebabkan oleh korsleting listrik atau masalah pada mesin.
Tanda-Tanda:
- Bau asap atau plastik terbakar.
- Alarm di dalam kabin berbunyi.
Cara Antisipasi:
- Segera beri tahu awak kabin jika mencium bau terbakar atau melihat asap.
- Kenakan masker oksigen, jika tersedia.
- Tetap duduk dan jangan panik. Evakuasi hanya dilakukan jika awak kabin memerintahkannya.
5. Keadaan Medis Darurat
Apa Itu?
Kadang-kadang, penumpang bisa mengalami serangan jantung, stroke, atau masalah medis lainnya saat di udara.
Cara Antisipasi:
- Beritahu awak kabin secepatnya jika merasa tidak enak badan.
- Pesawat mungkin melakukan divert (pengalihan ke bandara terdekat) jika situasinya serius.
- Bawa obat pribadi di tas kabin, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu.
6. Bird Strike
Apa Itu?
Bird strike adalah tabrakan antara burung dan pesawat, biasanya saat lepas landas atau mendarat.
Dampak:
- Kerusakan mesin.
- Retakan pada kaca depan.
Cara Antisipasi:
- Ikuti arahan awak kabin.
- Jika pilot mengumumkan pendaratan darurat, tetap tenang dan bersiap dengan posisi brace.
7. Mesin Mati (Engine Failure)
Apa Itu?
Mesin pesawat bisa mati karena gangguan teknis atau tabrakan dengan burung. Pesawat dirancang untuk tetap bisa terbang meskipun satu mesin mati.
Cara Antisipasi:
- Tetap tenang. Pilot dilatih untuk menangani situasi ini.
- Pesawat bisa mendarat dengan aman bahkan dengan satu mesin atau tanpa mesin sama sekali.
8. Serangan Teroris atau Pembajakan
Apa Itu?
Meskipun jarang, pembajakan bisa terjadi di pesawat.
Cara Antisipasi:
- Tetap tenang dan jangan panik.
- Jangan melakukan tindakan sendiri kecuali dalam keadaan sangat mendesak.
- Ikuti instruksi awak kabin.
9. Kegagalan Roda Pendaratan (Landing Gear Failure)
Apa Itu?
Kadang, roda pendaratan pesawat tidak berfungsi dengan baik, sehingga pesawat harus melakukan pendaratan dengan prosedur khusus.
Cara Antisipasi:
- Ikuti instruksi awak kabin.
- Ambil posisi brace saat pendaratan darurat dilakukan.
Kesimpulan
Itulah jenis keadaan darurat yang bisa terjadi di pesawat. Sebagian besar keadaan darurat di pesawat bisa diatasi dengan aman berkat pelatihan ketat yang dijalani pilot dan awak kabin. Sebagai penumpang, mempersiapkan diri dan tetap tenang adalah kunci utama untuk menjaga keselamatan selama penerbangan.
Ingat, pesawat adalah salah satu alat transportasi paling aman di dunia. Dengan teknologi canggih dan protokol keselamatan yang ketat, risiko kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin. Selamat terbang dan semoga perjalananmu nyaman dan aman!