Selain kereta api, teman-teman juga bisa naik pesawat dari berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Makassar, Palembang, dll. Harga tiketnya pun macam-macam, kalau mau tahu lebih lanjut, bisa cek di traveloka.com ataupun situs web maskapai lain.
Kenangan Berlanjut di Slamet Riyadi
Kenangan manis kita awali dari Jalan Slamet Riyadi, yaitu pusat keramaian kota Solo. Jalan ini memiliki berbagai atraksi wisata yang dapat Anda kunjungi. Dari pabrik gula hingga mall, semua ada untuk Anda eksplor!
Perjalanan kita mulai dari sebuah pabrik gula yang ada di perbatasan antara Solo dan Karanganyar. Pabrik gula yang sudah cantik ini bernama De Tjolomadoe, dan sudah berdiri sejak 1861. Peresmian pabrik gula ini dilakukan oleh Mangkunegaran IV, namun pabrik ini memutuskan untuk memperluas area lahan tebu dan melakukan renovasi pada tahun 1928. Fakta menariknya adalah, David Foster pernah manggung di sini lho pada tahun 2018!
Di dalam pabrik gula ini ada sebuah restoran bernama Besali, dan juga ada museumnya! Sehingga teman-teman tidak akan bosan kalau jalan-jalan di sini. Top markotop banget pokoknya!
Laweyan dan Pasar Klewer : Hiruk Pikuk Bursa Batik
Perjalanan kita lanjutkan ke Kampung Batik Laweyan. Penduduk dari kampung ini adalah para pengrajin batik yang biasa menjajakan hasil karyanya ke berbagai kota di Indonesia, bahkan di dalam kampung ini terdapat toko-toko batik. Arsitekturnya juga masih sangat kental akan budaya Jawa, sehingga menambah kesan otentik dari kampung ini.