Tips Merawat Pakaian dari Bahan Sintetis

Related Articles

Pakaian dari bahan sintetis, seperti polyester, nylon, spandex, dan rayon, semakin populer karena daya tahan dan kemampuannya menahan bentuk dan warna. Namun, meskipun bahan sintetis dikenal tahan lama, mereka memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan nyaman digunakan. Tanpa perawatan yang tepat, pakaian dari bahan sintetis dapat mengalami kerusakan seperti pilling, melar, atau kehilangan warna. Berikut adalah beberapa tips merawat pakaian dari bahan sintetis yang dapat Anda terapkan agar pakaian Anda tetap terlihat bagus dan tahan lama.

1. Baca Label Perawatan dengan Seksama

Sebelum mencuci atau merawat pakaian dari bahan sintetis, selalu periksa label perawatan yang biasanya terletak di bagian dalam pakaian. Label ini memberikan informasi penting tentang cara merawat pakaian Anda, termasuk suhu air yang tepat, cara mencuci, dan apakah pakaian tersebut boleh disetrika atau tidak.

Baca Label Perawatan dengan Seksama
Baca Label Perawatan dengan Seksama

Tips membaca label:

  • Suhu Air: Banyak bahan sintetis sebaiknya dicuci dengan air dingin atau hangat, karena air panas dapat menyebabkan pakaian melar atau warnanya memudar.
  • Cara Mencuci: Beberapa bahan sintetis, seperti rayon, mungkin memerlukan pencucian tangan atau dry clean agar tetap awet.
  • Penggunaan Mesin Cuci: Jika label mengizinkan pencucian dengan mesin cuci, pastikan untuk menggunakan siklus lembut untuk menghindari kerusakan serat kain.

2. Cuci dengan Siklus Lembut dan Air Dingin

Bahan sintetis cenderung sensitif terhadap panas, sehingga mencucinya dengan air dingin adalah pilihan terbaik untuk menjaga bentuk dan warna pakaian. Selain itu, gunakan siklus lembut pada mesin cuci untuk mencegah pakaian menjadi kusut atau melar.

Cuci dengan Siklus Lembut dan Air Dingin
Cuci dengan Siklus Lembut dan Air Dingin

Cara mencuci yang tepat:

  • Pisahkan Pakaian: Pisahkan pakaian sintetis dari pakaian yang berat seperti jeans atau handuk untuk menghindari kerusakan.
  • Gunakan Deterjen Lembut: Pilih deterjen yang lembut dan bebas dari pemutih atau bahan kimia keras yang dapat merusak serat sintetis.
  • Jangan Terlalu Banyak Memuat: Hindari memuat mesin cuci terlalu penuh agar pakaian dapat bergerak bebas dan tercuci dengan bersih.

3. Hindari Penggunaan Pengering

Penggunaan mesin pengering tidak disarankan untuk pakaian dari bahan sintetis karena panas yang tinggi dapat menyebabkan kain menyusut atau melar. Sebaiknya jemur pakaian sintetis secara alami di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Cara menjemur pakaian sintetis:

Cara menjemur pakaian sintetis
Cara menjemur pakaian sintetis
  • Gantung Pakaian: Gantung pakaian dengan hanger yang tidak tajam untuk mencegah pakaian berubah bentuk.
  • Jemur di Tempat Teduh: Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung, karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan warna pakaian memudar.
  • Jemur Mendatar: Untuk pakaian yang mudah melar, seperti spandex, jemur secara mendatar di atas handuk kering agar bentuknya tetap terjaga.

4. Setrika dengan Suhu Rendah

Beberapa bahan sintetis bisa kusut setelah dicuci, tetapi Anda harus berhati-hati saat menyetrikanya. Pastikan untuk menggunakan suhu rendah atau pengaturan khusus untuk bahan sintetis, dan selalu setrika dari sisi dalam pakaian untuk melindungi serat kain.

Tips menyetrika pakaian sintetis:

  • Gunakan Kain Pelindung: Letakkan kain katun tipis di atas pakaian sintetis saat menyetrika untuk menghindari kontak langsung dengan panas.
  • Hindari Setrika Berlebihan: Jangan menyetrika terlalu lama di satu area, karena ini bisa merusak kain dan meninggalkan bekas mengkilap atau meleleh.
  • Coba Uap: Jika memungkinkan, gunakan setrika uap untuk menghilangkan kusut tanpa kontak langsung dengan setrika panas.

5. Simpan Pakaian dengan Benar

Cara Anda menyimpan pakaian sintetis juga mempengaruhi daya tahannya. Pakaian sintetis cenderung sensitif terhadap kondisi lingkungan, seperti panas, kelembapan, dan tekanan.

Cara menyimpan yang tepat:

  • Gantung atau Lipat dengan Rapi: Gantung pakaian dengan hanger yang lebar untuk mencegah terbentuknya bekas lipatan di bahu, atau lipat dengan rapi dan simpan di rak yang tidak terlalu padat.
  • Hindari Tempat Lembap: Simpan pakaian di tempat yang kering dan sejuk untuk menghindari pertumbuhan jamur atau bau tak sedap.
  • Gunakan Pelindung Pakaian: Jika Anda tidak sering mengenakan pakaian sintetis tertentu, simpan dalam kantong pakaian atau kotak penyimpanan untuk melindunginya dari debu dan serangga.

6. Cuci Pakaian yang Diperlukan Saja

Sering mencuci pakaian sintetis sebenarnya dapat memperpendek umur pakaian tersebut. Kain sintetis tidak menyerap bau seperti kain alami, jadi Anda tidak perlu mencucinya setiap kali dipakai, kecuali benar-benar kotor.

Tips mencuci pakaian:

  • Spot Cleaning: Jika hanya ada noda kecil, cobalah membersihkannya dengan spot cleaning daripada mencuci seluruh pakaian.
  • Jaga Kebersihan Pakaian: Gantungkan pakaian di udara terbuka setelah digunakan untuk membantu menghilangkan bau tanpa harus mencucinya.

Kesimpulan

Merawat pakaian dari bahan sintetis memerlukan perhatian khusus agar pakaian tetap awet, tidak melar, dan warnanya tetap cerah. Selalu perhatikan label perawatan, cuci dengan siklus lembut dan air dingin, hindari penggunaan pengering, dan setrika dengan suhu rendah untuk menjaga kualitas pakaian Anda. Dengan perawatan yang tepat, pakaian sintetis dapat bertahan lebih lama dan tetap nyaman dikenakan. Pastikan juga untuk menyimpan pakaian di tempat yang sejuk dan kering agar tetap segar dan siap dipakai kapan saja.

More on this topic

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Advertisment

Popular stories