Biaya Masuk Candi Ganjuran
Tidak ada biaya masuk Candi Ganjuran. Kamu hanya cukup menyediakan uang parkir Rp 2000 untuk sepeda motor dan Rp 5000 untuk mobil.
Hal yang Bisa Kamu Lakukan di Candi Ganjuran Jogja
Memang benar bahwa candi Ganjuran ini bukanlah candi khas Hindu ataupun Budha. Ini adalah candi hasil akulturasi budaya antara Hindu, Jawa, dan ritus Katolik. Namun, situs wisata ini terbuka untuk umum, tidak eksklusif untuk umat Katolik saja. Ini adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan jika berkunjung ke sana.
Gereja Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus
Ini adalah wujud sejatinya dari candi Ganjuran, yaitu Gereja. Gereja paroki Hati Kudus Tuhan Yesus selalu mengadakan perayaan ekaristi harian setiap pagi jam 5.30. Juga melakukan ekaristi mingguan pada hari Sabtu dan Minggu.
Namun pada jam biasa, kamu bisa duduk dan berdoa di gerejanya yang memiliki nuansa khas Joglo Jawa. Semilir angin yang berhembus dan kesunyian yang syahdu akan membantu kamu untuk berdoa.
Candi Hati Kudus Tuhan Yesus
Ini adalah pusat daya tarik wisatawan. Orang-orang dapat berdoa dengan cara yang berbeda dari sekedar berdoa di Gereja. Di dalam candi, terdapat patung Yesus yang memegang Hati Kudus-Nya, dengan tampilan sebagai Raja Semesta.
Orang-orang biasanya mencuci tangan dan kaki dulu dengan air suci yang ada di sebelah kiri candi. Kemudian berdoa di dalam candi. Setelah itu menyalakan lilin di belakang candi sebagai simbol harapan dan doa mereka. Kalau kamu memiliki niatan khusus, dan membutuhkan cara yang berbeda dalam berdoa, candi Hati Kudus Tuhan Yesus mungkin akan membantumu mencapai doa yang khusuk.
Adorasi Abadi
Terletak di antara Gereja dan candi, ruangan Adorasi Abadi adalah salah satu ruangan tersunyi yang dapat kamu singgahi. Di dalamnya terdapat Monstrans berisikan Hosti Suci. Kamu dapat mengambil bantal untuk duduk ataupun berlutut di sana.
Terdapat berbagai macam buku doa yang bisa kamu lakukan di ruangan adorasi abadi. Kamu bisa bermeditasi selama yang kamu butuhkan di dalam ruangan adorasi abadi.