Hero Lama yang Tiba-Tiba Jadi OP di Patch Terbaru MLBB 2025

Related Articles


Gloo: Lengket dan Mengganggu

Gloo bukanlah tank dengan damage besar atau crowd control masif, namun skill uniknya, melekat ke musuh dan membelah diri, membuatnya jadi mimpi buruk bagi carry lawan. Dengan ultimate “Split, Split!”, Gloo bisa menempel pada hero musuh dan secara harfiah merusak formasi mereka dari dalam. Ia sangat efektif sebagai disruptor, terutama saat dipadukan dengan tim yang bisa follow-up dengan burst atau AoE.

Kebangkitan Gloo terjadi di saat meta mendorong teamfight besar dan kompak. Dalam kondisi ini, Gloo menjadi pembuka pertarungan yang tak terduga, menarik agro, memecah posisi, dan menyulitkan backline musuh. Ia sangat efektif melawan hero tanpa skill escape seperti Irithel atau Pharsa, dan bisa memaksa musuh keluar dari posisi nyaman. Di tangan pemain berpengalaman, Gloo bukan hanya tank, ia adalah pengacau total yang bisa membalikkan arah war.

Kenapa Mereka Mendadak Kuat?

Kebangkitan hero-hero lama di pertengahan 2025 bukan sekadar hasil dari buff angka atau penyesuaian kecil dalam patch. Ada pergeseran besar dalam arah meta, dinamika strategi tim, hingga cara pandang komunitas terhadap peran hero di tiap fase permainan. Beberapa faktor berikut menjadi kunci mengapa Fredrinn, Badang, Baxia, Uranus, dan Gloo tiba-tiba naik kembali ke permukaan.

Teamfight Makin Panjang: Hero Tahan Lama Menang Banyak

Di meta terbaru, gaya permainan semakin bergeser ke arah teamfight jangka panjang yang tidak selesai dalam 3–5 detik seperti era burst assassin. Pemain dan tim kini lebih suka adu sustain, kontrol zona, dan bertahan selama mungkin sebelum mengeluarkan jurus pamungkas. Dalam kondisi ini, hero-hero yang punya regenerasi, ketahanan tinggi, dan kontrol area, seperti Uranus, Fredrinn, dan Gloo, jadi jauh lebih dihargai.

Teamfight yang berlarut-larut memberi waktu bagi hero seperti Fredrinn untuk memaksimalkan HP abu-abu-nya, atau bagi Gloo untuk kembali melakukan inisiasi setelah “pecah” dari mode split-nya. Bahkan Badang pun lebih punya peluang melakukan combo penuh ketika musuh terjebak dalam skenario war tertutup dan sempit. Ini semua menandakan: hero dengan value jangka panjang kini lebih unggul dibanding mereka yang hanya mengandalkan ledakan cepat.

More on this topic

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Advertisment

Popular stories