Kereta Api Bengawan: Transportasi Ekonomi Andalan Jakarta-Solo

Related Articles

Kereta api paling murah meriah dan selalu ludes di lintas selatan? Jawabannya adalah Kereta Api Bengawan. Kereta ini merupakan layanan kereta kelas Ekonomi PSO (Public Service Obligation) yang melayani rute Purwosari–Pasar Senen. Berkat subsidi dari pemerintah, tarif tiketnya sangat terjangkau, hanya Rp 74.000,00.

Kereta Api Bengawan menjadi pilihan utama masyarakat karena menawarkan perjalanan jarak jauh dengan harga ramah di kantong. Dengan rute yang menghubungkan Solo dan Jakarta, kereta ini menjadi salah satu transportasi rel favorit di lintas selatan Pulau Jawa.

Sejarah Perjalanan Kereta Api Bengawan

Kereta ini pertama kali beroperasi melayani rute Solo Jebres–Jakarta Tanah Abang melalui Pasar Senen. Namun, sejak 1 Januari 2013, PT KAI mengubah tujuan akhirnya menjadi Jakarta Tanjung Priok. Pada 1 Februari 2014, rute ini diperpendek hingga Solo Purwosari, menggantikan stasiun Solo Jebres sebagai titik awal keberangkatan.

Perubahan kembali dilakukan pada 1 November 2014, di mana stasiun tujuan akhirnya di Jakarta dikembalikan ke Pasar Senen. Meskipun mengalami beberapa penyesuaian rute, Kereta ini tetap menjadi pilihan utama penumpang yang menginginkan perjalanan murah dan nyaman.

Peningkatan Layanan dan Pemberhentian Tambahan

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Kereta ini menambah pemberhentian di beberapa stasiun penting. Pada 1 Maret 2022, kereta ini mulai berhenti di Stasiun Cikarang, memberikan akses lebih luas bagi masyarakat Bekasi dan sekitarnya.

CC 201-54 - KA 302 Bengawan tujuan akhir Purwosari GAPEKA 2019 Era Covid 19 melintas Stasiun Maguwo Lama.
CC 201-54 – KA 302 Bengawan tujuan akhir Purwosari GAPEKA 2019 Era Covid 19 melintas Stasiun Maguwo Lama.

Selain itu, pada 1 Juni 2023, Kereta Api Bengawan juga menambah pemberhentian di Stasiun Pegaden Baru, memperluas jangkauan bagi penumpang di jalur selatan.

Makna Nama Bengawan

Nama Bengawan diambil dari Sungai Bengawan Solo, sungai terbesar di Pulau Jawa yang terkenal dalam sejarah, budaya, dan seni Indonesia. Nama ini juga terinspirasi dari lagu dan film legendaris berjudul “Bengawan Solo”, yang semakin memperkuat identitas kereta ini sebagai ikon perjalanan di lintas selatan Jawa.

FAQ tentang Kereta Api Bengawan

Kereta ini disubsidi oleh pemerintah melalui skema Public Service Obligation (PSO), sehingga tarifnya tetap terjangkau bagi masyarakat.

Kereta Api Bengawan melayani rute Purwosari (Solo)–Pasar Senen (Jakarta) dengan beberapa pemberhentian di kota besar, seperti Cikarang dan Pegaden Baru.

Mulai 1 Maret 2022, Kereta Api Bengawan menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang.

Nama Bengawan diambil dari Sungai Bengawan Solo, yang terkenal sebagai sungai terbesar di Pulau Jawa dan diabadikan dalam lagu legendaris "Bengawan Solo".

Kesimpulan

Kereta Api Bengawan tetap menjadi pilihan utama bagi penumpang yang mencari transportasi murah dan nyaman di lintas selatan Jawa. Dengan tarif terjangkau berkat subsidi PSO, kereta ini memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh antara Solo dan Jakarta.

Meskipun telah mengalami berbagai perubahan rute dan penambahan pemberhentian, Kereta Api Bengawan terus mempertahankan popularitasnya. Keberadaan kereta ini tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai simbol perjalanan yang erat kaitannya dengan budaya dan sejarah Jawa, seperti yang tercermin dari namanya.

Dengan peningkatan layanan dan perluasan rute, Kereta ini diharapkan terus memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Kehadirannya akan selalu dinanti oleh penumpang setia yang mengandalkan kenyamanan dan efisiensi dalam setiap perjalanan.

More on this topic

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Advertisment

Popular stories