Panduan Menjelajahi Sabang: Surga di Ujung Barat Indonesia

Related Articles

Menjelajahi Kuliner Khas Sabang yang Wajib Dicoba

Nikmatnya Kopi Aceh di Acirasa Coffee Sabang

Buat kamu pecinta kopi, mampir ke Acirasa Coffee Sabang adalah pengalaman yang nggak boleh dilewatkan. Kopi Aceh di sini bukan cuma soal rasa, tapi juga seni. Proses penyajian “tarik kopi” yang mereka lakukan seperti sebuah pertunjukan. Barista dengan cekatan menuangkan kopi dari satu gelas ke gelas lain dengan gerakan yang presisi dan energik, sambil menghasilkan busa tipis di atas kopinya. Kamu bakal terpukau melihat cara mereka menyempurnakan setiap cangkir dengan teknik yang terkesan sederhana, tapi sebenarnya butuh latihan bertahun-tahun.

Dan soal rasa? Jangan ditanya. Kopi Aceh terkenal dengan karakteristiknya yang kuat tapi nggak terlalu pahit, dengan aroma harum yang bikin rileks. Ada sesuatu yang istimewa dalam setiap tegukannya, seolah kamu sedang menikmati hasil kerja keras petani kopi Aceh yang menanam biji kopi ini di dataran tinggi Gayo. Kalau kamu suka rasa yang lebih manis, tambahkan sedikit gula aren lokal untuk sentuhan khas Indonesia yang otentik.

Acirasa Coffee bukan cuma tempat minum kopi, tapi juga tempat kamu bisa menikmati suasana Sabang yang santai. Dengan dekorasi sederhana khas warung kopi lokal, tempat ini menawarkan kenyamanan yang bikin kamu betah berlama-lama. Kadang, ada musisi lokal yang bermain gitar atau menyanyikan lagu tradisional Aceh, menambah kehangatan suasana. Jadi, selain memanjakan lidah, kamu juga bakal mendapatkan pengalaman budaya yang autentik di sini.

Makanan Tradisional Sabang

Kalau soal makanan, Sabang juga punya banyak hal yang bisa bikin kamu jatuh cinta. Salah satu yang wajib kamu coba adalah lontong khas Aceh. Di Sabang, lontong ini berbeda dari lontong biasa. Biasanya disajikan dengan kuah kari pedas yang kental dan potongan ikan segar, makanan ini adalah perpaduan sempurna antara rasa gurih, pedas, dan segar. Kari khas Aceh memiliki bumbu yang kaya dengan rempah seperti kunyit, ketumbar, jahe, dan serai, memberikan aroma yang langsung bikin kamu lapar.

Yang bikin lontong ini semakin spesial adalah proses pembuatannya. Ketupatnya dimasak perlahan dalam bungkus daun pisang, memberikan tekstur yang lembut sekaligus aroma alami yang khas. Sementara itu, ikan segar yang digunakan biasanya hasil tangkapan nelayan lokal, jadi rasanya benar-benar fresh. Nggak heran, lontong ini sering jadi menu andalan saat perayaan besar seperti Idul Adha, di mana kebersamaan keluarga dan kehangatan tradisi terasa semakin kuat.

Jangan lupa tambahkan sedikit sambal khas Aceh kalau kamu suka pedas. Sambalnya terbuat dari cabai segar yang diulek dengan bawang merah, bawang putih, dan perasan jeruk nipis, memberikan rasa pedas yang segar sekaligus menyegarkan. Kalau kamu merasa porsinya kurang, beberapa tempat juga menawarkan tambahan lauk seperti telur rebus atau potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu serupa.

More on this topic

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Advertisment

Popular stories