Klasik Cantik : Hotel Borobudur Jakarta

Related Articles

Klasik, cantik, dan menawan, itulah yang bisa saya deskripsikan mengenai Hotel Borobudur Jakarta. Hotel yang berusia hampir setengah abad ini masih terus menebarkan pesona klasiknya.

Klasik Cantik : Eksterior Yang Dipertahankan sejak 1974
Klasik Cantik : Eksterior Yang Dipertahankan sejak 1974
Lobby Hotel Borobudur
Lobby Hotel Borobudur  sumber : hotelborobudur.com

Kali ini, saya mau mengajak Vacationers untuk staycation di salah satu hotel yang paling legendaris di Jakarta, yaitu Hotel Borobudur! Kali ini, saya dapat fasilitas menginap berkat Point Perks dari kantor saya nih hehehe

Relief Borobudur
Relief Borobudur
Area Check-in Hotel
Area Check-in Hotel

Klasik Secara Arsitektur, Modern Secara Interior, Cantik Hotelnya

Kesan pertama yang saya dapat ketika saya masuk adalah hotel ini megah, namun memberikan aura yang hangat. Hangatnya gimana tuh? Nah, hotel ini mengadopsi gaya arsitektur megah namun masih memiliki sentuhan khas Indonesia, yaitu dengan mengambil inspirasi dari Rumah Lamin khas Kalimantan. Arsitekturnya khas 1960-1970-an, wajar karena memang hotel ini resmi beroperasi pada 1974.

Secara interior, hotel yang sudah mengalami renovasi ini mengambil klasik modern dan membuat para tamu merasa nyaman ketika tiba di hotel ini. Begitu Vacationers masuk, pasti Vacationers akan langsung merasa tenang, nyaman, dan pastinya rileks. Vacationers merasa demikian karena Hotel Borobudur mengadopsi konsep keramahtamahan Indonesia. Konsep ini mengandung unsur-unsur budaya Indonesia (khususnya Jawa) yang sangat kental di hotel ini.

Salah satu unsur yang ketara adalah penamaan ruangan, aroma yang khas (seperti campuran melati dan sereh), relief Borobudur yang ada di setiap sudut, serta keramahan stafnya. Unsur-unsur ini membuat Vacationers merasa seperti di rumah. Walau hadir dengan konsep modern, tetapi tidak melupakan unsur lokal-nya. Unsur lokal inilah yang membuat hotel ini cantik dan menawan.

Klasik Tapi Menawan : Kamar Hotel Borobudur
Klasik Tapi Menawan : Kamar Hotel Borobudur

Klasik Hingga ke Kamar

Klasiknya aura hotel ini bisa Vacationers rasakan hingga ke kamar! Lho kok bisa sih? Karena, Vacationers, kamarnya itu juga menggunakan ton warna yang membuat nyaman dan terinspirasi dari alam khas Indonesia. Kamar yang saya tempati secara cuma-cuma kali ini adalah jenis Deluxe, ya meskipun gratisan tapi nyamannya juara! Tempat tidurnya besar, ton warnanya bikin nyaman, fasilitas lengkap, ga salah deh memilih hotel ini.

Seharusnya adik saya (Khresna namanya) ikut liburan kali ini, namun karena sibuk kuliah di Malaysia, dia masih belum bisa ikut. Dia ga ikut, hitung-hitung saya staycation sendirian terus bebas deh di kamar! Nikmatnya staycation sendirian 😀

Klasik Tapi Indah : Swimming Pool Yang Bikin Adem
Klasik Tapi Indah : Swimming Pool Yang Bikin Adem
Klasik dan Terawat : Area Taman Hotel
Klasik dan Terawat : Area Taman Hotel
Butterfly Park
Butterfly Park

Soal Fasilitas Gimana? Oke Banget 

Namanya juga hotel bintang lima, pasti fasilitasnya sepadan dengan harga. Fasilitas apa saja ya yang ada di hotel ini? Kalau saya bisa ringkas, kolam renangnya luas, gym-nya luas, dan ada fasilitas penunjang yang oke banget!

Kita coba bahas disini secara mendalam ya, jadi kita mulai dengan kolam renangnya. Kolam renang hotel ini ada 2 jenis, yaitu kolam renang dewasa, dan anak-anak. Kolam renang dewasa memiliki luas standar olimpiade, sehingga pasti Vacationers puas berenangnya! Pemandangan pinggir kolamnya juga asri, sehingga betah untuk berlama-lama di area ini.

Area lainnya juga tidak kalah menarik lho, seperti area taman yang masih terawat hingga sekarang. Area taman ini bunganya bermacam ragam warna, dan mereka memiliki atraksi air mancur yang menyala dengan berbag

ai warna lampu pada malam hari, pastinya mata serasa dimanjakan oleh air mancur ini. Selain area taman, mereka juga membuat area penangkaran kupu-kupu, dan buat Ibu saya, ini menarik banget!

Bogor Cafe
Bogor Cafe
Bogor Cafe Saat Sarapan
Bogor Cafe Saat Sarapan

Makanannya Gimana? Enak Banget, Legendaris Pula!

Pastinya kalau kita bicara tentang hotel, tidak lepas dari kualitas makanannya. Ada satu hal yang buat saya selalu cinta dengan hotel ini, SOP BUNTUT-NYA! Sop Buntut di Restoran Bogor Cafe sudah menjadi legenda sejak 1970-an, bahkan saking ngehits-nya sop buntut ini, Bogor Cafe sampai buka cabang di Pondok Indah Mall dan Pacific Place lho..

Kalau sarapan, Vacationers juga pasti ke restoran Bogor Cafe ini juga, karena Bogor Cafe adalah restoran utama dari hotel ini. Sarapannya lengkap, variatif, enak, dan pastinya PUAS!

Ada juga nih, restoran Cina yang enak, namanya Teratai. Restoran Teratai ini menjadi pelaku kejahatan karena restoran ini menyediakan paket All You Can Eat Dimsum seharga Rp. 150,000! Jadinya karena kejahatan mereka, saya kalap deh, mana enak banget pula…duh maaf banget nih dietnya gagal lagi, bestie.

Dimsum AYCE di Teratai Restaurant
Dimsum AYCE di Teratai Restaurant
Fountain Show
Fountain Show

Kesan Terakhir Hotel : Mau Balik Lagi Ah!

Hotel ini selalu memiliki tempat di hati saya, karena kenyamanannya, kualitasnya, makanannya, semua-muanya top markotop! Tak heran, keluarga saya juga cocok dan sepaham kalau untuk ini.

Hotel Borobudur merupakan tempat yang nyaman untuk Vacationers bersantai dan ambil jeda sejenak dari hiruk pikuk. Lokasinya yang dekat dengan Kota Tua, Glodok, Monas, Pasar Baru, dan Thamrin, membuat lokasinya strategis. Namun, kalau menurut saya, tidak keluar hotel pun juga tidak masalah karena kenyamanannya (halah, bilang aja mager).

Klasik, Cantik, Nyaman. 3 kata itu lah yang bisa saya pakai untuk menggambarkan kenyamanan selama menginap di hotel ini. Vacationers kalau mau cek harga, bisa ke hotelborobudur.com atau ke situs jual-beli tiket lainnya seperti traveloka.com, agoda.com, tiket.com, dan lain-lain.

See you on another trip, Vacationers!

More on this topic

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Advertisment

Popular stories