Yogyakarta tidak hanya kota pelajar tapi juga dengan kota kesenian, NGAYOGJAZZ adalah implementasi nyata “when traditional meet modern style”. Perpaduan lineup musisi musik jazz dengan musisi tradisional merupakan contoh nyata “when traditional meet modern style”
NGAYOGJAZZ: Alternative Concert in Modern Lifestyle
Kota Yogyakarta terkenal dengan berbagai varian hiburan disela sudut kotanya. Hiburan dengan kocek murah hingga yang perlu merogoh kocek yang eksklusif. Varian hiburan dengan gaya modern maupun tradisional dapat ditemukan di kota ini. NGAYOGJAZZ merupakan alternatif bagi kamu yang ingin menikmati jazz dengan perpaduan cita rasa lokal. Terselenggara pada 19 November 2022 NGAYOGJAZZ membawa tema “Kena Jazz e, Tetep Bening Banyune”. Tidak hanya satu panggung pada pagelaran kali ini menawarkan lima panggung dengan berbagai musisi yang akan mengisi panggung tersebut.
Pada pagelaran NGAYOGJAZZ kali ini ada berbagai varian musisi yang turut serta baik dari skala lokal, nasional hingga internasional seperti Barry Likumahuwa Jazz Connection, NonaRia x Dua Empat, Monita Tahalea, Irsa Destiwi Quintet, Kua Etnika ft. Bonita, dan SanDrums x Sri Hanuraga ft. Rodrigo Parejo dari Spanyol. Selain itu, ada NJJO & Maarten Hogenhuis dari Belanda, Gaga Gundul (Pemaï – Perancis & Gayam 16 – Indonesia), MLDJAZZPROJECT, Sax Party, ISI Yogyakarta Big Band, Yohanes Gondo Trio, Huaton Dixie, Acapella Mataraman dan Taksu. Tidak ketinggalan juga komunitas-komunitas jazz se-Indonesia.
Kembalinya Barry Likumahuwa setelah 10 Tahun
View this post on Instagram
NGAYOGJAZZ kali ini terdapat satu penampil yang istimewa yaitu Barry Likumahuwa . Terkenal lihai dalam permainan bassnya pada pagelaran ini tidak bermain sendiri melainkan dengan format band Barry Likumahuwa Jazz Connection.
Barry dalam format ini membawa rekan sesama musisi dari ibu kota untuk menghibur para penonton NGAYOGJAZZ. Membawakan lagu Esokkan Masih ada sebagai lagu pamungkas dan 6 list lagu, permainan dari format Barry Likumahuwa Jazz Connection mampu menyihir para penonton NGAYOGJAZZ pada panggung Cethul.
Barry Likumahuwa merasa pagelaran tahun ini spesial untuknya serasa nostalgia 10 tahun yang lalu berada satu panggung bersama sang ayah Benny Likumahuwa.
