Bertualang Menikmati Wisata Alam Pulau Sumba

Related Articles

Waikabubak

Waikabubak adalah kota dengan sejarah yang kaya dan lokasi yang bagus di wilayah Sumba Barat yang liar. Ini adalah tempat yang bagus untuk mengunjungi dan mengalami budaya dan lanskap yang unik di daerah ini. Ada iklim yang lebih sejuk di sini daripada di daerah pesisir, dan hampir setiap bukit berhutan memiliki desa tradisional. Kami merekomendasikan untuk menyewa pemandu lokal yang dapat menjelaskan sejarah dan budaya daerah tersebut kepada Anda.Di sini, mintalah pemandu Anda untuk membawa Anda ke toko seni dan rumah tempat para wanita menenun wadah tradisional untuk menyimpan beras. Keranjang ini tersedia dalam berbagai ukuran, jadi Anda pasti akan menemukan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bahkan yang terbesar adalah setinggi lima orang dewasa yang merentangkan tangan mereka! Wadah ini terbuat dari serat melinjo, bahan dari biji yang juga bisa digunakan sebagai keripik.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ana Kaleku (@anakalekupicture)

Tenun Kain Ikat

Desa tradisional seperti Kampung Tarung adalah rumah bagi wanita berbakat yang dapat menenun kain indah yang membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk menyelesaikannya. Pakaian yang terbuat dari kain ikat biasanya dikenakan pada upacara-upacara penting untuk menunjukkan status sosial seseorang. Sumba memiliki tradisi tekstil yang kaya dan unik yang menampilkan desain hewan dan suku yang indah.Tenun ikat adalah proses pencelupan benang menggunakan pewarna cair, dan merupakan teknik yang populer di Sumba. Di Sumba, teknik pewarnaan ini biasanya dilakukan dengan bahan tanaman lokal seperti Kombu dan Indigo, serta bahan mineral lainnya. Ada banyak cara untuk menjelajahi daerah ini, apakah Anda mengikuti tur berpemandu atau belajar menenun ikat di bengkel lokal.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ana Kaleku (@anakalekupicture)

Lembaga Studi dan Pelestarian Budaya Sumba

Terletak di Waitabula, lembaga budaya ini menampung lebih dari 500 artefak dari seluruh pulau, yang berasal dari abad ke-16. Lembaga berbasis donasi ini adalah harta karun bagi penduduk pulau dan pengunjung! Anda dapat menemukan pameran foto-foto kuno, tembikar, dan proyek yang menunjukkan bagaimana batu nisan di ukir.Jika Anda ingin rehat dari alam liar, mampirlah ke Rumah Budaya untuk mempelajari sejarah dan budaya masyarakat asli Sumbani. Bekerjasama dengan Pastor Robert Ramone, Rumah Budaya didedikasikan untuk melestarikan budaya lokal di Sumba. Berkat sumbangan pribadi, kami telah membantu masyarakat setempat membangun dan memperbaiki 78 rumah tradisional.Selain museum, Rumah Budaya juga menawarkan akomodasi, ruang pertemuan, paket wisata, dan pilihan transportasi bagi siapa saja yang ingin merasakan Sumba yang sesungguhnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Rumah Budaya (@rumahbudaya_sumba)

Upacara Pasola

Upacara Pasola, atau lebih dikenal dengan lomba adu tombak tradisional, berlangsung setiap tahun sekitar bulan Februari dan Maret (saat bulan purnama) di Sumba Barat. Ini adalah daya tarik yang menurut banyak orang asing tak tertahankan ketika mengunjungi Sumba. Tujuan festival ini adalah untuk memungkinkan suku-suku bersaing dalam pertunjukan kekuatan dan kekuasaan berdarah untuk meningkatkan kesuburan tanah. Tidak ada pemenang dalam acara ini, karena semua peserta keluar secara setara. Turnamen luar biasa ini menampilkan dua tim penunggang kuda dengan tombak yang bertarung satu sama lain dengan tali. Sungguh pemandangan yang menakjubkan untuk dilihat! Anda akan menemukan banyak rumah lokal yang membuka pintu bagi pengunjung serta kios-kios informal yang didirikan di dekat alun-alun Pasola.Festival tahun ini akan menarik dan penuh energi sejak awal. Anda akan dipompa dengan adrenalin saat Anda melihat penunggang kuda berbaris dan bersiap untuk menyerang.

Penutup

Waktu terbaik berwisata ke Sumba adalah saat musim hujan April-Juli, setelah musim hujan usai. Jika Anda seorang peselancar, Anda mungkin ingin berkunjung selama periode Mei hingga September. Antara November dan April, biasanya hujan turun di Sumba. Jadi, menyewa pemandu atau bepergian dengan grup wisata akan menghemat banyak uang dan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang apa yang ditawarkan pulau Sumba. Selamat bertualang menikmati wisata alam pulau Sumba!

More on this topic

Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

Advertisment

Popular stories